Inilah Hasil Survey Kinerja Menteri BUMN


Informasi terbaru Inilah Hasil Survey Kinerja Menteri BUMN Inilah Hasil Survey Kinerja Menteri BUMN
Jakarta - Telah lebih setahun Mustafa Abubakar menjabat sebagai Menteri BUMN, akan tetapi harapan masyarakat dan khususnya pekerja BUMN akan membaiknya pengelolaan BUMN justru semakin menipis. Demikian Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu yang diketuai Arief Poyuono SE dalam rilisnya, Kamis (16/12/2010).

Pengelolaan BUMN adalah salah satu aspek terpenting dalam berjalannya perekonomian negara. Jika BUMN-BUMN bisa menjalankan fungsinya dengan baik, perekonomian negara akan cenderung membaik. Begitu juga jika BUMN-BUMN tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik maka perekonomian negara dipastikan akan memburuk.

Kita tentu ingat bagaimana BUMN- BUMN menjadi motor penggerak bangkitnya perekonomian nasional pasca krisis moneter tahun 1998. Akan tetapi yang terjadi dengan BUMN-BUMN di era Mustafa Abubakar cukup memprihatinkan.

Beberapa BUMN yang dahulu memiliki nama besar seperti PT Djakarta Lloyd, PT Industri Sandang sampai nyaris gulung tikar karena kesulitan keuangan yang serius. Lalu BUMN-BUMN penting seperti Garuda, Merpati juga tetap tersandera persoalan finansial yang membuat perusahaan tersebut sulit berkembang.

Nyaris tidak ada terobosan yang dilakukan Mustafa Abubakar menghadapi rumitnya permasalahan pengelolaan BUMN. Posisi Menteri BUMN sebagai wakil pemegang saham pemerintah di BUMN-BUMN harusnya diisi oleh figur yang mampu berinovasi untuk menyelesaikan seluruh masalah di BUMN.

Nyatanya kebijakan-kebijakan Mustafa Abubakar justru sangat memprihatinkan dan berpotensi merugikan negara.Contoh paling mutakhir adalah IPO Krakatau Steel yang menuai kontroversi. Secara kasat mata saja kerugian negara akibat terlalu murahnya harga saham KS sangat besar.

Secara umum kesejahteraan karyawan BUMN juga seolah berjalan di tempat kalau tidak mau dikatakan malah menurun.Pendapatan rata-rata karyawan BUMN tidak mampu berjalan paralel dengan kebutuhan hidup mereka.

Oleh karena, itu FSP BUMN Bersatu memandang perlu untuk melakukan survey guna melihat persepsi publik tentang kinerja Mustafa Abubakar secara objektif. Hasil survey ini akan kami umumkan ke publik dan akan kami sampaikan secara resmi kepada Presiden SBY selaku atasan Mustafa Abubakar agar bisa ditindaklanjuti secara serius.
Metodologi survey ini adalah dengan menggunakan metode wawancara terakhir dilakukan 27 November - 10  Desember 2010. Populasi survei ini adalah karyawan BUMN, buruh Swasta, dan Pengusaha yang berhubungan dengan BUMN.
Jumlah sampel sebesar 10.000  responden, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 1,8% pada tingkat kepercayaan 97 persen. Penarikan sample dilakukan dengan Metode Multistage Random Sampling.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu BUMN/Rekanan perusahaan BUMN yang  terdiri hanya dari 100 responden.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 15 % dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Hasil survey adalah sebagai berikut:
SURVEY KEADAAN EKONOMI SECARA UMUM
1. Kepuasan terhadap kinerja Kabinet SBY-Boediono?
Puas =  39,4 %
Tidak puas = 52,9 %
Abstain = 8,7 %
2. Kondisi ekonomi sekarang dibanding tahun lalu (%) berdasarkan kinerja Kabinet SBY-Boediono?
Lebih baik = 18,7
Sama saja = 28,3
Kurang baik = 42,8
Abstain = 10,2

3. Apakah anda setuju kalau BUMN mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi dan menjaga kestabilan kinerja ekonomi Indonesia, dan menjadi agen untuk membuka lapangan pekerjaan?
Setuju = 94,5
Tidak setuju = 4,3
Abstain = 1,2

SURVEY MENGENAI KINERJA BUMN
4. Apakah Ibu/Bapak pernah mendengar atau membaca berita tentang ledakan tabung gas  yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia akhir-akhir ini? …(%)
Pernah = 97,2
Tidak pernah = 2,8

5. Jika pernah, sejauh ini menurut ibi/bapak apakah  berhasil atau tidak berhasil  upaya pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN sebagai kementerian yang secara langsung membina dan mengawasi kinerja  dan melakukan program perbaikan Pertamina dan PL  dalam menanggulangi masalah ledakan tabung gas dan krisiss  listrik  tersebut? …(%)
Berhasil = 11,3
Tidak berhasil = 86,8
Abstain = 1,9

6. Apakah saudara  pernah mendengar, melihat atau membaca berita tentang IPO PT Krakatau Steel yang menuai permasalahan pada saat penjualan saham perdana? …(%)
Pernah = 81,3
Tidak pernah = 16,5
Abstain = 2,2

7. IPO PT Krakatau steel banyak meyebabkan skandal politik juga KKN dalam proses penjulaan perdana saham KS. Apakah saudara setuju/tidak setuju?
Setuju = 94,3
Tidaks etuju = 3,9
Abstain =  1,8

8. IPO KS MENUAI SKANDAL POLITIK DAN KKN
sama dengan Menjual Aset Negara atau Hal biasa dalam Bisnis? (%) 
Jual Aset Negara = 63,2
Hal Bisnis Biasa = 33,4
Abstain = 3,4

9. Siapa sajakah menurut saudara yang paling banyak menuai keuntungan dari skandal penjualan saham perdana /IPO Krakatau Steel?
Presiden = 3,4
Menteri = 12,3
Orang Dalam BUMN = 23,9
Parpol = 31,8
Anggota DPR = 27,4
Karyawan KS = 1,2

10. Siapakah yang paling bertanggung Jawab atas Skandal IPO Kraktau Steel (KS) yang merugikan negara. Apakah: Presiden, Meneg BUMN, Direksi KS, DPR?
Presiden = 8,9
Menteri BUMN = 63,2
Direksi KS = 8,3
DPR = 19,6

11. Dari rencana bahwa akan dilakukankan GO PUBLIK terhadap 10 BUMN (melihat keadaan sakadal yang terjadi di saat IPO KS), apakah anda setuju atau tidak setuju.
Setuju = 32,8
Tidak Setuju = 60,5
Abstain = 1,8

12. Menurut Anda, Bagaimana kinerja BUMN  dibawah kepemimpinan Mustafa Abubakar saat ini?
Meningkat = 20,4
Menurun = 76,3
Abstain = 3,3

13. Apakah Meneg BUMN layak direshuffle dari Kabinet SBY-Boediono dilihat dari kinerjanya juga atas skandal yang terjadi pada saat IPO KS yang meyebabkan pemerintah SBY-Boediono telah menjual aset negara? Ya/Tidak
Layak = 80,4
Tidak Layak = 17,2
Abstain = 3,4

14. Jika Meneg BUMN layak di Reshuffle dari Kabinet SBY-Budiono dilihat dari kinerjanya juga atas skandal yang terjadi pada saat IPO KS yang meyebabkan pemerintah SBY-Budiono telah menjual asset negara  diantara calaon calon berikut ini siapakah menurut anda yang paling pantas dari mantan CEO dan CEO mengantikan  jabatan meneg BUMN Mustafa Abubakar
Agus Martowardoyo = 29,4
Ari Sumarsono = 21,2
Gita Wirjawan = 27,6
Emirsyah Satar = 9,2
Dahlan Iskan = 12,6

[sumber: Jakartapress.com] Tinggalkan komentar anda tentang Inilah Hasil Survey Kinerja Menteri BUMN

No Response to "Inilah Hasil Survey Kinerja Menteri BUMN"

Posting Komentar